Munich Air Disaster

10:13 PM , 0 Comments

Foto : dailymail.co.uk



Tepat hari ini adalah sebuah tragedi memilukan bagi Manchester United. Ya tepat 54 tahun lalu, 6 februari 1958 adalah bencana karena sebuah pesawat yang ditumpangi oleh staf, pemain, dan pelatih Manchester United mengalami kecelakaan di kota Munich, Jerman. kejadian ini mengakibatkan Manchester United kehilangan 8 pemain yaitu, Duncan Edward, Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Coleman, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, dan Liam Whelan serta beberapa staf seperti Walter Crickmer, Bert Whalley, Tom Curry

Tragedi bermula dari kepulangan mereka dari pertandingan Liga Champions di Belgrade, Serbia. Pesawat kemudian berhenti di Muncih, Jerman untuk melakukan pengisian bahan bakar. Setelah itu, pesawat melakukan take-off dua kali sebelum terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa 8 orang pemain, 3 staff dan 15 penumpang lainnya. Sedangkan pemain lain seperti Bobby Charlton, Harry Gregg dan pelatih Sir Matt Busby selamat. Busby sempat mengalami masa kritis namun sebuah keajaiban menghampiri dia dimana dia sembuh total setelah beberapa bulan dirawat.

Setelah kejadian tersebut, United harus kembali bangkit ditengah kehancuran yang mereka alami akibat kecelakaan tersebut. Padahal sebelum kecelakaan tersebut, United sedang dalam masa emas di tangan Matt Busby namun takdir berkata lain. Akan tetapi, selang beberapa tahun kemudian Busby kembali membangun tim tangguh dengan mendatangkan beberapa pemain tangguh seperti Denis Law, George Best dan mempertahankan beberapa pemain yang selamat seperti Bobby Charlton dan Harry Greg. Setelah membangun tim tersebut, MU memasuki masa emas dengan meraih trofi Liga Champions 10 tahun setelah tragedi yaitu tahun 1968 setelah mengalahkan wakil Portugal SL Benfica.

Tentu kejadian itu akan menjadi sebuah sejarah tersendiri bagi Manchester United. Tapi mereka dapat bangkit dari keterpurukan dan berhasil menjadikan diri mereka lebih baik lagi dengan semangat yang membara tanpa rasa putus asa. Sebuah pesan yang baik untuk semua orang.

0 komentar: