ANALISA PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE DI DEPNAKERTRANS

9:48 AM 0 Comments



ANALISA PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE
DI DEPNAKERTRANS


BAB I.
1.1  Pendahuluan
Data dan informasi merupakan salah satu aset yang penting bagi kelancaran kegiatan pelaksanaan tugas pemerintahan baik menyangkut kegiatan pelayanan masyarakat dan kegiatan penyajian informasi dalam pengambilan keputusan. Dalam rangka mendukung kebutuhan data dan informasi di lingkungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), penulis ingin memberikan informasi kepada pembaca mengenai hasil analisa tentang pemanfaatan data warehouse yang memiliki kemampuan integritas dalam menyediakan kebutuhan data dan informasi secara cepat dan terpadu di lingkungan Depnakertrans. Tujuan dari penelitian ini adalah terwujudnya implementasi datawarehouse untuk menangani masalah duplikasi data dan pengkodean yang tidak sama di lingkungan Depnakertrans.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana sebuah sistem informasi dapat menyelesaikan masalah dalam hal penyediaan kebutuhan data dan informasi secara cepat dan terpadu ?
2.      Dapatkah sistem informasi tersebut menyelesaikan masalah mengenai data terdistribusi dan otonomi dengan waktu histori yang cukup panjang di lingkungan Depnakertrans ?

1.3  Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah implementasi datawarehouse untuk menangani masalah duplikasi data dan pengkodean yang tidak sama yang memiliki data terdistribusi dan otonomi dengan waktu histori yang panjang di lingkungan Depnakertrans.


BAB II
2.1    Pembahasan
Datawarehouse merupakan kumpulan utama historical data yang berasal dari sumber-sumber berbeda, tetapi data yang dihasilkan tidak menimbulkan duplikasi dan pengkodean yang berbeda sumber. Dalam analisa pemanfaatan datawarehouse di lingkungan Depnakertrans, penerapan datawarehouse dapat dilihat kondisi di lapangan yang terdiri dari :
§   Sumber data yang ada di dalam Depnakertrans baik internal dan eksternal yang memungkinkan untuk digabungkan.
§     Process Extract, Transform, dan Loading (ETL) adalah proses untuk mengambil dan memilij data dari sumber data yang akan diolah ke dalam data warehouse, dimana hal ini sangat diperlukan di Depnakertrans, karena adanya pelayanan masyarakat langsung terutama dalam kondisi kritis.
§       Manajemen Metadata adalah alat pendukung meliputi informasi mengenai data itu sendiri
§    Staging adalah tempat penyimpanan data yang bersifat sementara dimana data tersebut tersimpan dalam satu database tertentu. Data staging akan digunakan untuk memproses transformasi data ke dalam datawarehouse.
§   Enterprise Data Warehouse (EDW) Depnakertrans berisi data yang terintegrasi yang akan digunakan untuk keperluan pelaporan dan analisa. Dalam EDW data akan disimpan secara historical sesuai kebutuhan bisnis di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
§   Operation Data Store (ODS) adalah tempat penyimpanan data transaksi yang dirancang untuk kebutuhan EDW, dimana EDW data dapat berubah sesuai perubahan data operasional sehingga kebutuhan laporan yang real time dapat diatasi dengan performance dan scalability yang cukup baik.
§  Metadata teknik digunakan untuk mempermudah pengontrolan proses ETL, sehingga setiap perubahan proses baik dari sumber data, aturan bisnis, dan target datawarehousenya akan dapat diketahui seberapa besar dampak perubahan tersebut.
§       Metadata bisnis adalah informasi atau definisi yang diinginkan pengguna mengenai arti, kualitas, dan timelines dari data tersebut sehingga dapat dimengerti oleh pengguna baik saat pengembangan maupun pada saat publikasi.
§      Akses Data Pemanfaatan data warehouse yang nantinya akan digunakan untuk : Ad Hoc analisis, Fix Report/Operational dan EIS/OLAP pelaporan akses data melalui portal.

Untuk pencapaian komponen diatas, maka beberapa langkah perlu dipersiapkan dengan baik. Langkah tersebut adalah :
§          Pemilihan sumber data sebagai materi input.
§       Keragaman pada sistem database yang perlu diatasi dalam sebuah organisasi titik beratnya pada masalah perbedaa syntaxis.
§      Data Cleaning adalah suatu proses untuk mengurangi noise dari data, seperti data rangkap, data yang tidak konsisten, dan lain sebagainya.
§     Teknologi yang digunakan pada pembangunan data warehouse adalah sangat beragam. Maka pemilian teknologi yang tepat merupakan hal yang sangat penting.
§        Analisis data pada data warehouse akan mempengaruhi manfaat dari penerapan data warehouse. Analisis ini akan memilih salah satu algoritma dari data mining.
§      Publikasi dan optimalisasi pemanfaatan dari datawarehouse dan datamining adalah penting agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai pihak yang berkepentingan dan berhak menggunakan.
§       Perlindungan keamanan data merupakan isu standard pada sistem database. Maka perlindungan data yang disimpan merupakan hal yang penting untuk menghindari penyalahgunaan.

BAB III
Dari Tinjauan Pustaka mengenai teori - teori tentang datawarehouse serta analisa sistem yang ada di lingkungan Depnakertrans, maka dapat diambil kesimpulan bahwa datawarehouse dapat diterapkan di lingkungan Depnakertrans dengan memperhatikan aliran dan keterbukaan data transaksi. Datawarehouse di lingkungan Depnakertrans bisa dimanfaatkan untuk Ad Hoc analisis, Fix Report /Operational dan EIS / OLAP Pelaporan.

DAFTAR PUSTAKA

Pribadi, Anto. Erika Pitasari, Dwi, I Wayan S. Wicaksana. Dj Juarsa MD. 2008. Analisa Pemanfaatan Datawarehouse di Depnakertrans.

0 komentar: