ANALISA PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE DI DEPNAKERTRANS
ANALISA
PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE
DI
DEPNAKERTRANS
BAB
I.
1.1 Pendahuluan
Data
dan informasi merupakan salah satu aset yang penting bagi kelancaran kegiatan
pelaksanaan tugas pemerintahan baik menyangkut kegiatan pelayanan masyarakat
dan kegiatan penyajian informasi dalam pengambilan keputusan. Dalam rangka mendukung
kebutuhan data dan informasi di lingkungan Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Depnakertrans), penulis ingin memberikan informasi kepada pembaca
mengenai hasil analisa tentang pemanfaatan data warehouse yang memiliki
kemampuan integritas dalam menyediakan kebutuhan data dan informasi secara
cepat dan terpadu di lingkungan Depnakertrans. Tujuan dari penelitian ini
adalah terwujudnya implementasi datawarehouse untuk menangani masalah duplikasi
data dan pengkodean yang tidak sama di lingkungan Depnakertrans.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana
sebuah sistem informasi dapat menyelesaikan masalah dalam hal penyediaan
kebutuhan data dan informasi secara cepat dan terpadu ?
2. Dapatkah
sistem informasi tersebut menyelesaikan masalah mengenai data terdistribusi dan
otonomi dengan waktu histori yang cukup panjang di lingkungan Depnakertrans ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini adalah implementasi datawarehouse untuk menangani masalah
duplikasi data dan pengkodean yang tidak sama yang memiliki data terdistribusi
dan otonomi dengan waktu histori yang panjang di lingkungan Depnakertrans.
BAB
II
2.1
Pembahasan
Datawarehouse merupakan
kumpulan utama historical data yang berasal dari sumber-sumber berbeda, tetapi
data yang dihasilkan tidak menimbulkan duplikasi dan pengkodean yang berbeda
sumber. Dalam analisa pemanfaatan datawarehouse di lingkungan Depnakertrans,
penerapan datawarehouse dapat dilihat kondisi di lapangan yang terdiri dari :
§ Sumber
data yang ada di dalam Depnakertrans baik internal dan eksternal yang
memungkinkan untuk digabungkan.
§ Process
Extract, Transform, dan Loading (ETL) adalah proses untuk mengambil dan memilij
data dari sumber data yang akan diolah ke dalam data warehouse, dimana hal ini
sangat diperlukan di Depnakertrans, karena adanya pelayanan masyarakat langsung
terutama dalam kondisi kritis.
§ Manajemen
Metadata adalah alat pendukung meliputi informasi mengenai data itu sendiri
§ Staging
adalah tempat penyimpanan data yang bersifat sementara dimana data tersebut
tersimpan dalam satu database tertentu. Data staging akan digunakan untuk
memproses transformasi data ke dalam datawarehouse.
§ Enterprise
Data Warehouse (EDW) Depnakertrans berisi data yang terintegrasi yang akan
digunakan untuk keperluan pelaporan dan analisa. Dalam EDW data akan disimpan
secara historical sesuai kebutuhan bisnis di Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
§ Operation
Data Store (ODS) adalah tempat penyimpanan data transaksi yang dirancang untuk
kebutuhan EDW, dimana EDW data dapat berubah sesuai perubahan data operasional
sehingga kebutuhan laporan yang real time dapat diatasi dengan performance dan
scalability yang cukup baik.
§ Metadata
teknik digunakan untuk mempermudah pengontrolan proses ETL, sehingga setiap
perubahan proses baik dari sumber data, aturan bisnis, dan target
datawarehousenya akan dapat diketahui seberapa besar dampak perubahan tersebut.
§ Metadata
bisnis adalah informasi atau definisi yang diinginkan pengguna mengenai arti,
kualitas, dan timelines dari data tersebut sehingga dapat dimengerti oleh
pengguna baik saat pengembangan maupun pada saat publikasi.
§ Akses
Data Pemanfaatan data warehouse yang nantinya akan digunakan untuk : Ad Hoc
analisis, Fix Report/Operational dan EIS/OLAP pelaporan akses data melalui
portal.
Untuk pencapaian
komponen diatas, maka beberapa langkah perlu dipersiapkan dengan baik. Langkah
tersebut adalah :
§ Pemilihan
sumber data sebagai materi input.
§ Keragaman
pada sistem database yang perlu diatasi dalam sebuah organisasi titik beratnya
pada masalah perbedaa syntaxis.
§ Data
Cleaning adalah suatu proses untuk mengurangi noise dari data, seperti data
rangkap, data yang tidak konsisten, dan lain sebagainya.
§ Teknologi
yang digunakan pada pembangunan data warehouse adalah sangat beragam. Maka
pemilian teknologi yang tepat merupakan hal yang sangat penting.
§ Analisis
data pada data warehouse akan mempengaruhi manfaat dari penerapan data
warehouse. Analisis ini akan memilih salah satu algoritma dari data mining.
§ Publikasi
dan optimalisasi pemanfaatan dari datawarehouse dan datamining adalah penting
agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai pihak yang berkepentingan
dan berhak menggunakan.
§ Perlindungan
keamanan data merupakan isu standard pada sistem database. Maka perlindungan
data yang disimpan merupakan hal yang penting untuk menghindari penyalahgunaan.
BAB
III
Dari Tinjauan
Pustaka mengenai teori - teori tentang datawarehouse serta analisa sistem yang
ada di lingkungan Depnakertrans, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
datawarehouse dapat diterapkan di lingkungan Depnakertrans dengan memperhatikan
aliran dan keterbukaan data transaksi. Datawarehouse di lingkungan
Depnakertrans bisa dimanfaatkan untuk Ad Hoc analisis, Fix Report /Operational
dan EIS / OLAP Pelaporan.
DAFTAR PUSTAKA
Pribadi, Anto.
Erika Pitasari, Dwi, I Wayan S. Wicaksana. Dj Juarsa MD. 2008. Analisa Pemanfaatan Datawarehouse di
Depnakertrans.
0 komentar: