Sistem Informasi
SISTEM INFORMASI
PENDAHULUAN
Pada zaman yang telah maju ini, telah banyak terjadi perubahan dalam semua segi kehidupan manusia yang kini telah berubah menjadi lebih kompleks. Manusia harus menghadapi rutinitas yang mereka jalani untuk menghadapi tantangan globlal untuk bertahan hidup. Seiring dengan itu, telah terjadi perubahan yang signifikan dalam bidang teknologi komunikasi dan informasi informasi (CTI), sehingga dapat membantu manusia dalam menghadapi berbagai aktifitas mereka.
Perkembangan teknologi informasi inilah yang mengubah pandangan dunia mengenai fleksibilitas dan dinamisnya dunia informasi dalam bidang teknologi sehingga dapat merubah sebuah perubahan baru ke arah yang lebih mudah, praktis, dan efisien.
A. Sistem
Seperti yang saya kutip dari laman Definisi.net, Sistem adalah sekumpulan unsur, elemen / jaringan kerja yang saling berkaitan dan saling berpengaruh dalam melakukan suatu kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Sistem sendiri berasal dari bahasa latin yaitu systema dan bahasa Yunani yaitu sustema yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan secara bersama – sama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi (dikutip dari wikipedia.org).
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. (wikipedia.org)
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. (wikipedia.org)
Masih seputar pengertian atau definisi mengenai sistem, berikut definisi mengenai sistem yang diambil dari berbagai sumber seperti yang dikutip dari laman kisaranku.blogspot.com
1. Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
2. Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
3. Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.
4. Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
1. Beberapa elemen dalam sistem
Masih seperti yang saya kutip dari wikipedia.org, pada prinsipnya, sistem memiliki beberapa elemen – elemen seperti :
· Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
· Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
· Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
· Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
2. Elemen Sistem
Beberapa elemen yang membentuk sistem, yaitu tujuan, masukkan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasab mengenai beberapa elemen yang seperti yang dikutip dari laman wikipedia.org :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
3. Jenis Sistem
Menurut laman wikipedia.org, selain memiliki elemen, sistem juga memiliki beberapa jenis sistem seperti :
· Atas dasar keterbukaan:
o sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
o sistem tertutup.
· Atas dasar komponen:
o Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
o Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
4. Karateristik Sistem
Sistem memiliki karakteristik. Berikut karateristik sistem yang saya kutip dari definisi.net.
§ Komponen / elemen (component)
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi satu sama lain, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem.
Subsistem ini mempunyai sifat – sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal sebagai suprasistem.
§ Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem / subsistem itu sendiri.
§ Lingkungan luar sistem (environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.
§ Penghubung (interface)
Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber - sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya.
§ Masukkan (input)
Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT. Masukan ini dapat berupa : - Masukan Perawatan (Maintenance Input) yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.
§ Pengolah (proses)
Suatu sistem yang mempunyai bagian dari pengolah yang akan mengubah input menjadi output
§ Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang telah diolah. Keluaran ini dapat dikasifikasikan menjadi :
§ Keluaran yang berguna, contoh : informasi yang dikeluarkan oleh komputer.
§ Keluaran yang tidak berguna, contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.
§ Sasaran (ojective) atau tujuan (goal)
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.
5. Klasifikasi sistem
Masih mengenai sistem, sistem memiliki beberapa klasifiaksi. Beberapa klasigikasi tersebut saya kutip dari laman definisi.net sebagai berikut :
a. Sistem Abstrak
Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, ini dikarenakan hanya berupa pemikiran atau ide - ide.
Contoh : Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.
b. Sistem Fisik
Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya.
Contoh : Sistem Komputer
c. Sistem Alamiah
Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses - proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia.
Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan, sistem solar : Sistem Solar : galaxy, tata surya
Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan, sistem solar : Sistem Solar : galaxy, tata surya
d. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem ini merupakan sistem yg dirancang & didisain oleh manusia.
Contoh : Sistem Informasi, Sistem Komputer
e. Sistem Deterministik
Sistem yg beroperasi dengan tingkah laku yg dapat diramalkan disebut sistem deterministik. Interaksi antar setiap bagian dapat dideteksi, sehingga outpunya juga dapat diramalkan.
Conto : sistem komputer
f. Sistem Tak Tentu
Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat diramalkan karena mengandung probabilitas.
Contoh : Sistem Manusia
g. Sistem Tertutup
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak ada hubungannya dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya di dunia ini tidak ada sistem yang benar – benar tertutup, yang ada hanyalah sistem yang relatif tertutup.
h. Sistem Terbuka
Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah sistem yg berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik, agar yang masuk hanya yang memiliki pengaruh baik saja.
Contoh : sistem kebudayaan Indonesia
6. Definisi Sistem menurut para ahli
Berikut definisi sistem menurut beberapa ahli seperti dikutip dari laman gandoel.co.cc dan idafazz.com
1. L. James Henry
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John McManama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
3. C.W. Churchman
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
4. Edgar F huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
5. Jerry FithGerald
Menurutnya sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubung, berkumpul bersama – sam untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
6. Ludwigg Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
7. Anatol Raporot
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
8. L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama
9. Zahara Idris
Sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri atas komponen – komponen atau elemen – elemen atau unsur – unsur sebagai sumber yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur, tidak sekedar acak yang saling membantu untuk mencapai suatu hasil.
B. Informasi
Seperti dikutip dari laman wikipedia.org, informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Istilah informasi
Menurut laman wikipedia.org, banyak istilah yang sering digunakan mengenai kata informasi contohnya seperti istilah "era informasi", "masyarakat informasi," dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya.
Pengertian Informasi menurut beberapa para ahli
1. H.M. Yogianto
“informasi merupakan data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata serta terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang.”
2. Gordon B. Darvis
”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan datang.”
3. Robert G. Murdik
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaan dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor seperti dikutip dari fredynaonnya’s blog.
§ Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi.
§ Tepat Waktu (timeliness)
Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat.
§ Relevan (relevance)
Informasi yang diterima harus bermanfaat.
§ Lengkap
Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.
§ Mengurangi ketidakpastian
Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.
Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil pengolahan sebuah database yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membentuk Sistem Informasi Manajemen. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir di semua organisasi. Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan system informasi manajemen. Pengertian Informasi, definisi informasi, pengertian data, definisi data, data, system, manajemen.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri – ciru seperti dikutip dari laman yanazmi.blogspot.com
1. Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.
2. Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3. Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.
4. Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.
5. Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.
Sebagaimana dikutip dari laman yanazmi.blogspot.com, informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah beberapa kriteria – kriteria sebagai berikut :
· Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.
· Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.
· Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau bermanfaat bagi yang menerimanya.
Metode Pengumpulan Data
1. Pengamatan langsung
2. Wawancara
3. Perkiraan Koresponden
4. Daftar Pertanyaan
C. Sistem Informasi
Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Pengertian Sistem Informasi menurut para ahli :
Berikut definisi sistem informasi menurut para ahli seperti dikutip dari Situs milik Ridwan Iskandar Sudayat, SE.
1. John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
2. Martil B. Robert
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur – prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
3. Rommery
Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4. Tejoyuwono Notohadiprawiro
Sistem Informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang teroganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencakup lebih jauh daripada sekadar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.
5. Turban, McLean, Wetherbe
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
6. Bodnar dan HopWood
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
7. Alter
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
Tujuan Sistem Informasi :
1. Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen
2. Membantu petugas didalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari ke hari
3. Menyediakan informasi yang layak untuk pemakai pihak luar perusahaan
Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatannya tentu bergantung pada tiga faktor utama yakni :
o Keserasian dan mutu data
o Pengorganisasian data
o Tatacara penggunaanya
Setiap sistem informasi menyajikan tiga gatra pokok :
1. Pengumpulan dan pemasukkan data
2. Penyimpanan dan pengambilan kembali (retrieval) data
3. Penerapan data
Istilah – istilah Sistem Informasi
Berikut istilah – istilah sistem informasi seperti dikutip dari sa2004db.com
1. Information technology (IT) atau Teknologi Informasi
Instilah yang menggambarkan kombinasi teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi (jaringan data, gambar dan sara).
2. Transaction Prossesing System (TPS) atau Sistem Pemrosessan Trasnsaksi
Sebuah sistem informasi yang mengcapture dan memproses data transaksi bisnis.
3. Management Information System (MIS) atau Sistem Informsi Manajemen
Sebuah sistem informasi yang menyediakan untuk pelaporan berorientasi menajemen berdasarkan pemprosessan transaksi dan operasi organisasi.
4. Decision Support System (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan
Sebuah sistem informasi yang membantu mengidentifikasi kesempatan pembuatan keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu membuat keputusan.
5. Executive Information System (EIS) atau Sistem Informasi Eksekutif
sebuah sistem informasi yang mendukung perencanaan dan penilaian kebutuhan manager eksekutif.
6. Expert system
Sebuah sistem informasi yang meng-capture keahlian pekerjan dan mensimulasikan kealian tersebut pada keuntungan mereka yang tidak ahli.
7. Communication and Collaboration System atau Sistem komunikasi dan kolaborasi
Sebuah sistem informasi yang memungkinkan komunikasi yang lebih efektif antara pekerja, rekan kerja, pelanggan, dan penyuplai untuk meningkatkan kemampuan mereka berkolaborasi.
8. Office Automation System atau Sistem Otomasi Kantor
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, sistem dan informasi memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga membentuk suatu sistem yang biasa disebut sistem infotmasi. Dengan adanya sistem informasi serta kemajuan teknologi informasi yang ada disekitar manusia dapat membantu mereka dalam menuntaskan tugas mereka sehari – hari atau juga dapat memberikan hiburan dan pengetahuan mengenao segala yang terjadi disekitar mereka.
Sistem informasi juga dapat membantu manusia dalam mengidentifikasikan masalah yang mereka hadapi melalui beberapa cara seperti melakukan pengumpulan data, pemrosesan data, menghasilkan data yang kemudian dapat memecahkan masalah yang sedang mereka tangani.
Referensi :
0 komentar: