Kaitan Ilmu Budaya dengan Sistem Informasi

5:22 PM 0 Comments

KAITAN ILMU BUDAYA DENGAN SISTEM INFORMASI


Pendahuluan
            Budaya dengan sistem informasi, itulah topik yang akan saya angkat kali ini. Dari beberapa referensi yang saya dapat dari browsing di internet, sistem informasi dengan ilmu budaya memiliki keterkaitan satu sama lain. Dari keterkaitan itulah, membentuk sebuah sistem yang dapat membantu masyarakat berdasarkan budaya yang berlandaskan kemajuan teknologi informasi. Masyarakat dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi tetapi mereka dapat menyaring kemajuan tersebut dengan landasan dasar budaya mereka sehingga membuat kemajuan tersebut mempercepat pengikisan kebudayaan yang mereka miliki.
            Budaya kini telah menjadi salah satu bagian penting dalam sistem informasi dan kemajuan teknologi informasi, contohnya timbulnya beberapa situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan jejaring sosial lain telah membuat sebuah kebudayaan baru yaitu budaya untuk mengembangkan diri atau untuk tetap eksis dalam dunia maya. Dengan adanya jejaring sosial tersebut, manusia dapat memperluas wawasan mereka mengenai semua hal yang ada di dunia ini hanya lewat salah satu budaya modern lain, yaitu budaya berinternet.

KAITAN ATAU HUBUNGAN ILMU BUDAYA DENGAN SISTEM INFORMASI DITINJAU DARI BERBAGAI SISI
Jika ditinjau dari beberapa sisi, kaitan ilmu budaya dengan sistem informasi dapat dinyatakan seperti berikut, seperti saya kutip dari suryarizaputra.wordpress.com, chairulhardiyantomaulana.blogspot.com, ekojihadsaputra.blogspot.com, dan dari blog milik intan-berduri.blogspot.com :
1.      Sistem ilmu:
Sistem ilmu merupakan sebuah dasar pijakan pengembangan sumber daya manusia baik non-formal maupun formal.
Sistem ilmu pengetahuan adalah interdisipliner bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat sistem yang kompleks di alam, masyarakat, dan ilmu pengetahuan. Tujuan di kembangkannya system ini adalah untuk mengembangkan beberapa fondasi-fondasi interdisipliner yayasan, yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti teknik, biologi, kedokteran dan ilmu sosial.
Secara kata sistem adalah komponen yang saling berhubungan untuk memudahkan aliran informasi. Ilmu pun mempunyai sistem yang sedemikian rupa agar ilmu tersebut dapat mudah diterima dan di pahami oleh orang-orang yang haus akan ilmu. Dan dalam memberikan ilmu pada orang banyak pun mempunyai sistem agar dapat mempermudah pengajar dalam pekerjaannya.
Teori dari Sistem ilmu:
Sejak munculnya Jenderal Systems Research pada 1950-an pemikiran sistem dan sistem sains telah berkembang menjadi segala macam teoritis kerangka. Berikut ini hanya akan menampilkan tipe yang paling dasar.
·           Analisis sistem
Analisis sistem adalah cabang ilmu pengetahuan interdisipliner, berurusan dengan analisis sistem, sering kali sebelum mereka otomasi sebagai sistem komputer, dan interaksi dalam sistem itu . Bidang ini berkaitan erat dengan riset operasi.
·           Desain sistem
Komputasi desain sistem adalah proses atau seni mendefinisikan perangkat keras dan perangkat lunak arsitektur, komponen, modul, antarmuka, dan data untuk sistem komputer ditentukan untuk memenuhi persyaratan. Orang bisa melihatnya sebagai aplikasi dari teori sistem komputasi. Beberapa tumpang tindih dengan analisis sistem disiplin muncul yang tak terelakkan.
·           Sistem dinamika
Dinamika sistem adalah pendekatan untuk memahami perilaku sistem yang kompleks dari waktu ke waktu. Ini berkaitan dengan umpan balik internal loops atau pengulangan dan waktu tunda yang mempengaruhi perilaku keseluruhan system. Apa yang membuat sistem menggunakan dinamika yang berbeda dari pendekatan-pendekatan lain untuk mempelajari sistem yang kompleks adalah penggunaan umpan loop dan saham dan mengalir. Unsur-unsur ini membantu menjelaskan bagaimana sistem yang sederhana yang tampaknya membingungkan menampilkan non-linear.
·           Sistem rekayasa
Systems Engineering (SE) adalah bidang interdisipliner rekayasa, yang berfokus pada pengembangan dan organisasi buatan kompleks sistem. Sistem rekayasa telah muncul ke dalam semua jenis ilmu pengetahuan, dan universitas kini menawarkan berbagai macam program akademik khusus.
·           Sistem Metodologi
Ada beberapa jenis Sistem Metodologi, yaitu disiplin untuk analisis sistem Contoh:
·           Soft Systems Metodologi
Soft Systems Methodology (SSM) di bidang studi organisasi adalah suatu pendekatan untuk model proses organisasi dan dapat digunakan baik untuk umum masalah dan pemecahan dalam manajemen perubahan. Dikembangkan di Inggris oleh para akademisi di University of Lancaster Sistem Departemen melalui sepuluh tahun Action Research program.
·           Metodologi Pengembangan Sistem
Pengembangan Sistem Metodologi (SDM) di bidang IT developement adalah istilah umum diterapkan pada berbagai terstruktur, proses terorganisir untuk mengembangkan teknologi informasi dan sistem perangkat lunak.
·           Teori sistem
Teori sistem merupakan bidang interdisipliner ilmu pengetahuan. Teori  ini mempelajari sifat sistem kompleks di alam, masyarakat, dan ilmu pengetahuan. Lebih lengkapnya, ini adalah suatu kerangka dimana mana seseorang dapat menganalisis dan / atau menggambarkan setiap kelompok objek yang bekerja sama untuk menghasilkan beberapa hasil.
·           Sistem ilmu
Sistem disiplin ilmu pengetahuan ilmiah sebagian didasarkan pada pemikiran sistem seperti teori Chaos, Kompleks sistem, teori Control, Cybernetics, sistem Sociotechnical teori, sistem biologi, ekologi Systems, Systems psikologi dan dinamika yang telah disebutkan Sistem teknik dan teori.
2.      Ilmu Informasi:
Ilmu informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali data dan informasi tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar dari analisa komunikasi dan basis data. Secara lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu komputer, ilmu perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial.
Ilmu Informasi terdiri dari memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana mengumpulkan, mengelompokkan, memanipulasi, menyimpan, mengambil dan menyebarkan segala jenis informasi. Beberapa penulis memperlakukan informatika sebagai sinonim untuk informasi ilmu pengetahuan, khususnya berkaitan dengan konsep yang dikembangkan oleh AI Mikhailov dan lainnya penulis Uni Soviet pada pertengahan tahun enam puluhan, yang menunjukkan bahwa informatika adalah sebuah disiplin yang berhubungan dengan studi Ilmiah Informasi. Karena cepat berkembang, interdisipliner sifat informatika, makna yang tepat dari istilah “informatika” sekarang ini sulit untuk dijabarkan.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Jika di hubungkan dengan ilmu sebuah informasi dapat mempengaruhi sebuah ilmu apalagi di zaman yang sangat modern ini informasi dapat mengalir dengan cepat. Begitu pun dengan ilmu yang dapat berubah dengan cepat seiring berjalannya sebuah informasi.
Pengaksesan informasi secara online sangat bermanfaat bagi IPTEK. Dalam IPTEK internet menjadi kebutuhan sehari-harinya. Karena melalui internet maka orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui menjadi tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat laporan-laporan lainnya. Seperti laporan makalah ekonomi, biologi, kimia, fisika, dan lain-lain. Kalau kita hanya berpatokan dengan buku saja maka kita akan mengalami kerepotan dalam mencarinya. Bukan hanya makalah, laporan penelitian juga bisa seperti jurnal yang hanya bisa didapatkan di internet.

Tapi di tiap sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah plus internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam menggunakan computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan ada juga kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk ditampilkan di depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk mencari sensasi. Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak yang melihatnya. Mereka bisa terpengaruh dan juga bisa meniru yang dilihat.

Internet tidak selalu menguntungkan ada juga sisi negativenya. Tapi kalau untuk mencari berita-berita atau informasi penting itu sangat berguna sekali. Internet merupakan sarana pendidikan untuk menambah wawasan. IPTEK di Indonesia cukup bagus. Dimana pendidiknya profesional dan berpengalaman. Kesemua itu dilakukan agar Indonesia tidak lagi menjadi negara terbelakang dalam hal pendidikan. Faktor yang menghambat pendidikan di Indonesia adalah kurangnya modal untuk mendirikan dan menyekolahkan orang-orang yang kurang mampu.

Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi.

Tetapi di Indonesia, belum semua pendidikan menggunakan internet. Ada beberapa alasan mengapa di Indonesia belum semua pendidikan menggunakan internet, faktornya adalah :

Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).

Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.

Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.

Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.

Selain dari dampak positif, internet juga berdampak negatif bagi para pelajar. Pengguna internet terbesar saat ini adalah para pelajar SLTP diikuti oleh pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa justru menempati urutan ketiga (kecuali di warnet yang berdekatan dengan kampus). Dalam sebuah survey, para pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar menggunakan internet untuk bermain game dan chatting. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Memang tidak semua pelajar hanya menggunakan internet untuk bermain game dan chatting. Memang diantara mereka juga menggunakan internet untuk sarana mencari pengetahuan, namun yang melakukan hal itu jumlahnya tidaklah banyak.

Game dan chatting bisa membawa effect kecanduan. Dan apabila sudah kecanduan tentu effect sampingnya akan membuat anak menjadi malas belajar, malas mengaji dan setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain game dan chatting. Dampak negatif bermain game hampir sama dengan dampak permainan Play Station dimana seseorang yang sudah kecanduan akan betah seharian bermain dan bahkan lupa makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok masih ada.

Begitu juga dengan chatting, para pelajar yang melakukan kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama dengan 10 menit. Dan mereka cenderung memanfaatkan chatting untuk sekedar ngobrol kesana-kemari dengan teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga mengarah kepada pembicaraan yang porno. Effect permainan game dan chatting ini justru lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya situs-situs porno. Karena berdasarkan pengamatan, ternyata situs porno hanya berefek pada euforia dan dalam waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun effect game dan chatting adalah effect candu yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman chatting, penipuan oleh teman chatting
3.      Sistem Budaya:
Sistem budaya adalah suatu aturan yang mengatur budi dan akal manusia dalam suatu kesatuan agar tetap teratur dan sejalan dengan budaya masing-masing daerah.
Di dalam budaya pun memiliki sebuah sistem di antaranya sistem adat, sistem adat mempunyai bebarapa sistem yang mengatur para warganya agar desa tersebut dapat berlangsung harmonis dan patuh terhadap sistem adat budaya yang telah ada.
Di atas telah dikatakan sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Dan budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Hubungan antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan bagian yang saling berhubungan. Budaya di Indonesia pasti ada penggerak atau yang malukukan kegiatan kebudayaan tersebut, yaitu masyarakat Indonesia itu sendiri. Indonesia memiliki banyak ragam suku-suku sehinngga budaya yang ada di Indonesia bermacam-macam. Walaupun berbeda-beda suku dan budaya, Indonesia memiliki ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang artinya walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua. Jadi suatu sistem yang menghubungkan budaya di Indonesia adalah sebuah negara Indonesia yang dipimpin seseorang Presiden. Presiden mengatur pergerakan sistem di Indonesia agar perdamaian selalu terjalin di sini.
4.      Budaya Informasi:
Budaya Informasi mencakup aspek-aspek seperti nilai-nilai sikap dan perilaku yang dapat mempengaruhi orang-orang agar orang-orang tersebut dapat menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperkenalkan mereka dengan budaya informasi, namun tidak semua budaya informasi dapat berdampak positif ada yang dapat memperburuk pribadi seseorang jika budaya informasi yang diberikan melenceng.
Budaya penyebaran informasi di negri ini dapat terjalin dengan cepat bisa melalui handphone, bergosip, atau lewat jejaring sosial. Dalam konteks ini informasi dapat merubah budaya di masyarakat entah itu menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk. Pada intinya informasi sangat berguna bagi perkembangan suatu budaya suatu masyarakat, wilayah atau Negara agar dapat lebih terkenal dan dapat digunakan bagi masyarakat banyak.
Globalisasi pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Begitulah, misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku. Terutama masalah pornografi, dimanasekarang wanita-wanita Indonesia sangat terpengaruh oleh trend mode dari Amerika dan Eropa yang dalam berbusana cenderung minim, kemudian ditiru habis-habisan. Sehingga kalau kita berjalan-jalan di mal atau tempat publik sangat mudah menemui wanita Indonesia yang berpakaian serba minim mengumbar aurat. Di mana budaya itu sangat bertentangan dengan norma yang ada di Indonesia. Belum lagi maraknya kehidupan free sex di kalangan remaja masa kini. Pengaruh informasi terhadap budaya ini memang menyebabkan pengaruh yang paling parah. Kalau di negara Indonesia ini hamper semua masyarakatnya telah mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan Eropa, pasti akan ada perpecahan dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan yang mungkin akan berdampak buruk bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan Amerika itu melawan. Karena kalau mereka melawan, mereka akan berfikir negara Indonesia ini seperti negara luar yang bebas. Jadi mereka akan melakukan tindakan yang bebas sesuka hati mereka untuk mempertahankan gaya yang ditiru oleh mereka.

Kehidupan sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan informasi tersebut, terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh tersebut adalah kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat, individualisme terlihat pada masyarakat kota. Hubungan sosial yang terjalin di masyarakat kita bisa hanya dengan menggunakan via hand phone atau via email. Memang cara seperti itu praktis, cepat dan mudah. Tapi tanpa sadar mereka tidak dapat bersilaturahmi secara langsung.
Pengaruh positif dari informasi yang berkembang di dunia bagi budaya yaitu pengetahuan budaya. Indonesia yang belakangan ini budayanya yang dimiliki sering diakui atau diklaim oleh negara lain kini seluruh dunia dapat melihat dan mengenal bagaimana kebudayaan di Indonesia, sehingga seluruh dunia dapat tau bagaimana isi di setiap masing-masing negara, sebenarnya selain memamerkan bdayanya, Indonesia juga harus memberikan hak paten terhadap budaya-budayanya agar tidak di curi lagi oleh negara lain kalau Indonesia sudah mengukuhkannya. Jadi mudah-mudahan tidak akan ada lagi pengakuan dari Negara-negara lain terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.
5.      Dasar Sistem:
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
A.      Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
B.      Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
C.      Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
D.     Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Dasar Informasi:
Informasi merupakan dasar yang penting bagi organisasi dan manajemen. Oleh sebab itu, arsiparis perlu mengetahui dasar-dasar informasi dalam melaksanakan kegiatan arsip.
Informasi merupakan hasil olahan dari sejumlah data melalui sistem informasi manajemen. Data merupakan kumpulan dari sejumlah fakta. Informasi sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam pembuatan keputusan. Untuk itu, tiap tingkatan manajemen membutuhkan informasi sesuai dengan kewenangan pembuatan keputusan.
Tingkatan manajemen terdiri dari tingkatan manajemen atas, menengah dan bawah. Informasi mempunyai karakteristik dan tipe-tipe informasi. Kebutuhan tiap tingkatan manajemen terhadap informasi berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dan tipe informasi yang diperlukan dalam pembuatan keputusan.
Tahap-tahap pembuatan keputusan menurut Herbert A. Simon, terdiri dari:
a)        Tahap intelligence,
b)        Tahap design,
c)        Tahap choice,
d)        Tahap implementation.
Kesemua tahap tersebut membutuhkan jenis sistem informasi yang berbeda-beda, sesuai dengan tingkatannya.
Adapun kualitas dari suatu informasi ditentukan oleh karakteristik–karakteristik sebagai berikut :
1.    Akurat (Acurate )
Diartikan bahwa suatu informasi harus benar-benar dapat memberikan suatu kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
2.    Tepat Waktu ( Time Liness )
Diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan informasi yang telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus sampai pada penerima tidak terlambat sehingga dapat membuat keputusan secara tepat waktu.
3.    Sejalan ( Relevan )
Diartikan bahwa Informasi yang disampaikan mempunyai hubungan dengan masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut.
4.    Lengkap
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak terpotong-potong, Karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
5.    Jelas dan lugas
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima harus jelas sehingga dapat diterima dan mudah dipahami.
Kemajuan dibidang teknologi dan sistem informasi menjadi sorotan utama saat ini. Kemajuan dibidang ini bisa mempengaruhi kebudayaan disetiap Negara dan menembus batas-batas budaya yang telah diterapkan dinegara masing-masing. Adanya hubungan timbal balik antara sistem informasi dengan Ilmu budaya dasar. Contohnya ilmu budaya dasar mempelajari tentang budaya, budaya tersebut dapat disebarluaskan dan diperkenalkan oleh teknologi terkini yang kita sebut dengan media internet. Maka dari itu sistem informasi memberikan kemudahan melalui media internet tersebut.
Dengan ilmu budaya dasar ini dapat menjadi semacam lingua franca atau bahasa pemersatu bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memiliki satu bekal yang sama diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar proses pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian.
sistem informasi bidang yang menggeluti pemanfaatan teknologi untuk mengelola, menyimpan, mentransfer atau memindahkan dari suatu tempat ke tempat lain dan menghasilkan sebuah informasi yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan. Bentuk informasi yang dihasilkan dapat sangat beragam, mulai dari informasi berbentuk teks biasa, hingga informasi yang bersifat interaktif. Dua komponen utama yang diperlukan untuk membangun Teknologi Informasi adalah (1) Teknologi Sistem Informasi dan (2) Teknologi Sistem Komunikasi”. Sistem informasi berperan penting dalam mengolah data sehingga dapat menghasilkan bentuk informasi yang paling sesuai, sedangkan sistem komunikasi berperan mentransfer informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Komponen-komponen yang membentuk sebuah sistem pada teknologi informasi terdiri dari; (1) Perangkat keras atau hardware.Sistem informasi juga bisa membantu sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan atau organisasi senantiasa dituntut meningkatkan performa kinerja agar dapat lebih berprestasi, serta mampu merespon setiap perubahan sesuai dinamika yang terjadi, efektif dan efisien sesuai dengan apa yang telah digariskan dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia sebaik mungkin.
Ilmu budaya dasar melandasi ilmu-ilmu budaya di Indonesia ini karna ilmu budaya sangan berperan penting di Negara kita ini dan mengandung sejarah bangsa Indonesia sehingga sampai saat ini ilmu budaya dasar telah di Bantu oleh teknologi sistem informasi karna di jaman sekarang ini teknologi informasi sangat di butuhkan manuisa untuk kebutuhan kita dalam berkomunikasi supaya di masa orde baru ini manusia lebih mudah dalam berkomunikasi lokal atau interlokal dan agar kita cepat mengetahui perubahan-perubahan yang cepat supaya kita tidak tertinggal teknologi yang akan datang.selain itu sistem informasi bertujuan untuk menunjang pengembangan sumber daya manusia dengan melihat nilai strategis keberadaan Teknologi Informasi bagi sebuah instansi atau organisasi serta kemungkinan pengelolaanya secara mandiri, maka salah satu upaya yang paling relevan adalah berbentuk “Pelatihan Teknis Teknologi Informasi”. Dengan hal ini diharapkan secara bertahap instansi atau organisasi mampu membangun, mengelola dan mengembangkan teknologi informasi ilmu budaya dasar yang diperlukan saat ini.

Kesimpulan
            Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan hubungan ilmu budaya dengan sistem informasi memiliki saling keterkaitan satu sama lain terlebih dalam hal kemajuan segala bidang, yang dapat membuat aktivitas manusia lebih fleksibel dan dinamis tanpa melupakan asas – asas budaya yang mereka pegang meskipun di era budaya modern seperti saat ini budaya lama mulai terkikis oleh kemajuan atau pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Referensi :
www.akademik.unsri.ac.id/…/Arif_Imam_Suroso_manajemen_budaya.pdf

0 komentar: