Ruang Lingkup Ekonomi 2
Pengertian
Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur Faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem tersebut.
Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian
terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah
untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara
pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Bentuk Sistem Ekonomi
§ Ekonomi liberal
Ekonomi
Liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu liberal
klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi liberal
tersebut mempunyai kaitannya dengan “kebebasan alami” yang dipahami oleh
tokoh-tokoh ekonomi liberal klasik tersebut. Meskipun demikian, Smith tidak
pernah menggunakan paham tersebut. Konsep dari ekonomi liberal ialah bergerak
kearah suatu sistem ekonomi pasar bebas dan sistem berpaham perdagangan bebas.
Ciri
Ekonomi Liberal
1. Semua
sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
2. Masyarakat
diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
3. Pemerintah
tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
4. Masyarakat
terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan
masyarakat pekerja (buruh).
5. Timbul
persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
6. Kegiatan
selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
7. Pasar
merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
8. Biasanya
barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
Keuntungan Ekonomi Liberal
A. Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena
masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
B. Setiap
individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan
mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
C. Timbul
persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
D. Menghasilkan
barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar
masyarakat.
E. Efisiensi
dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.
Kerugian Ekonomi Liberal
A. Terjadinya
persaingan bebas yang tidak sehat.
B. Masyarakat
yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
C. Banyak
terjadinya monopoli masyarakat.
D. Banyak
terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
E. Pemerataan
pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut.
§ Ekonomi Sosial
Suatu
sistem ekonomi dimana peran serta masyarakat di dalam kegiatan ekonomi dibatasi
oleh pemerintah, pemerintah mengatur semua proses produksi, konsumsi dan
distribusi. Semua faktor – faktor produksi adalah milik pemerintah, sehingga
untuk pemanfaatanya harus sepengetahuan pemerintah.
Ciri-ciri
Sistem Ekonomi Sosial
1. Faktor produksi dikuasai
pemerintah.
2. Kegiatan ekonomi diatur
pemerintah.
3. Tidak ada hak milik pribadi.
4. Tidak ada kebebasan berusaha
secara individu.
5. Jarang terjadi krisis ekonomi.
6. Sering terjadi monopoli.
Keuntungan
Sistem Ekonomi Sosial
a. Pemerintah bertanggungjawab
penuh terhadap perekonomian.
b. Pemerintah menentukan jenis –
jenis produksi dan industri.
c. Pemerintah mengatur distribusi
barang dan pendapatan.
d. Mudah melaksanakan pengendalian
dan pengawasan.
Kerugian
Sistem Ekonomi Sosial
a. Hak milik perseorangan tidak
ada kecuali barang – barang yang sudah dibagikan
b. Potensi, inisiatif, dan daya
kreasi warga tak berkembang dan cenderung mati
§
Ekonomi
Komunis
Komunisme
adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur
seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan
memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh
pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki
oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan
sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak
negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.
Ciri-Ciri
Sistem Ekonomi Komunis
1. Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh
negara.
2. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama.
Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
3. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang
ditentukan oleh pemerintah.
4. Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh
negara.
5. Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.
Kelebihan Sistem Ekonomi Komunis
a. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan
pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya
perekonomian.
b. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si
miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
c. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan
terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
d. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan
harga.
Kekurangan Sistem Ekonomi Komunis
a.
Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
b.
Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
c.
Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena
hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.
§ §
Ekonomi Kapitalis
Kapitalisme
adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap
orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang,
manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini
pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan
keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga
pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam
perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai
dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh
laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan
persaingan bebas dengan berbagai cara.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang
baik bagi dirinya.
4. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5. Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan
konsumen dalam bentuk harga-harga.
Keunggulan
Sistem Ekonomi Kapitalis
• Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan
distribusi barang-barang.
• Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya
kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
• Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang
diperlukan lebih kecil.
Kelemahan
Sistem Ekonomis Kapitalis
A. Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak
sempurna dan persaingan monopolistik.
B. Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara
efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang
menekan upah buruh dan lain-lain).
Sumber
:
Drs.
Wahyu hidayat R, M.M, Universitas Muhammadiyah Malang
0 komentar: