Ruang Lingkup Ekonomi 2

2:33 PM 0 Comments

Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur Faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Bentuk Sistem Ekonomi

 §  Ekonomi liberal
Ekonomi Liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu liberal klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi liberal tersebut mempunyai kaitannya dengan “kebebasan alami” yang dipahami oleh tokoh-tokoh ekonomi liberal klasik tersebut. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan paham tersebut. Konsep dari ekonomi liberal ialah bergerak kearah suatu sistem ekonomi pasar bebas dan sistem berpaham perdagangan bebas.
Ciri Ekonomi Liberal
1.  Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
2.  Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
3.  Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
4.  Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
5.  Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
6.  Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
7.  Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
8.  Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
Keuntungan Ekonomi Liberal
A. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
B. Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
C.  Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
D. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
E. Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
Kerugian Ekonomi Liberal
A.  Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.
B.  Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
C.  Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
D. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
E.  Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut.

  §  Ekonomi Sosial
Suatu sistem ekonomi dimana peran serta masyarakat di dalam kegiatan ekonomi dibatasi oleh pemerintah, pemerintah mengatur semua proses produksi, konsumsi dan distribusi. Semua faktor – faktor produksi adalah milik pemerintah, sehingga untuk pemanfaatanya harus sepengetahuan pemerintah.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosial
1.    Faktor produksi dikuasai pemerintah.
2.    Kegiatan ekonomi diatur pemerintah.
3.    Tidak ada hak milik pribadi.
4.    Tidak ada kebebasan berusaha secara individu.
5.    Jarang terjadi krisis ekonomi.
6.    Sering terjadi monopoli.
Keuntungan Sistem Ekonomi Sosial
a.   Pemerintah bertanggungjawab penuh terhadap perekonomian.
b.   Pemerintah menentukan jenis – jenis produksi dan industri.
c.    Pemerintah mengatur distribusi barang dan pendapatan.
d.   Mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan.
Kerugian Sistem Ekonomi Sosial
a.   Hak milik perseorangan tidak ada kecuali barang – barang yang sudah dibagikan
b.   Potensi, inisiatif, dan daya kreasi warga tak berkembang dan cenderung mati

 §  Ekonomi Komunis
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komunis
1.   Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
2.   Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
3. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
4.   Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
5.   Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

Kelebihan Sistem Ekonomi Komunis
a. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
b.  Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
c.  Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d.  Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Kekurangan Sistem Ekonomi Komunis
a.   Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
b.   Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
c.    Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.

§          §  Ekonomi Kapitalis
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
1.  Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2.  Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3.  Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
4.  Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5. Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.

Keunggulan Sistem Ekonomi Kapitalis
  Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
 • Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
Kelemahan Sistem Ekonomis Kapitalis
A. Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
B. Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

Sumber :
Drs. Wahyu hidayat R, M.M, Universitas Muhammadiyah Malang

0 komentar: