Komunikasi dan Kepemimpinan
|
Foto : catatanraufmendunia.wordpress.com |
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah sebuah proses dimana mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, menyampaikan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain sehingga dapat dimengerti satu sama lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Berikut pendapat beberapa pakar mengenai komunikasi :
Onong Cahyana Effendi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang
lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik
secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Harold Laswell
Komunikasi adalah gambaran mengenai siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa, dan apa efeknya.
UNSUR-UNSUR DALAM KOMUNIKASI
Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi sebagai berikut :
1. Sumber
Sumber adalah dasar
yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan untuk memperkuat isi pesan
itu sendiri. Sumber bisa berupa orang, lembaga, buku, dokumen, dan lainnya.
2. Komunikator
Setiap orang atau
kelompok dapat menyampaikan pesan komunikasi itu sebaagai proses dimana
komunikator dapat menjadi komunikan, ataupun sebaliknya komunikan menjadi
komunikator.
3. Pesan
Pesan adalah inti
pesan keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator di dalam usaha
mengubah sikap dan tingkah laku komunikan
4. Saluran/Channel
Channel merupakan
saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media, baik media umum dan
media massa.
5. Komunikasi
Komunikasi ditujukan
atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok, dan
komunikasio massa.
6. Efek
Efek adalah hasil akhir dari
suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku seseorang, sesuai atau tidak
dengan yang kita inginkan
CARA MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI
- Adanya Ide (gagasan) dari si pengirim pesan (sender)/komunikator
- Perumusan ide dari si sender yang disampaikan dalan kata-kata
- Penyaluran ide, melalui tulisan, tertulis, ataupun simbol
- Penerimaan pesan oleh komuikan (penangkap berita)
- Pengertian, kata-kata si komunikator menjadi ide si penerima
- tindakan
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
komunikasi terkadang tidak berjalan lancar dikarenakan beberapa hal yang terjadi seperti hal berikut :
1. Perbedaan
persepsi
Antara satu dengan yang lain,
terkadang setiap orang mempunyai penilaian dalam hal menangkap sebuah pesan. Ada
yang mengartikan sebuah bentakan sebagai sebuah ketegasan tetapi ada yang
mengartikan bentakan tersebut sebuah tindak kekerasan.
2. Budaya
Perbedaan budaya juga menjadi salah
satu pemicu terhambatnya dalam sebuah komunikasi, terlebih jika masing-masing
pihak tidak mengerti bahasa yang digunakan.
3. Karakter
Dasar
Seperti yang saya kutip dari situs
anneahira.com, manusia pada dasarnya memiliki empat karakter dasar yaitu,
koleris, melankolis, plegmatis, dan sanguinis. Koleris adalah karakter yang
suka menyinggung perasaan, melankolis adalah karakter yang lembut dan perasa,
sanguinis adalah karakter yang santai, dan plegmatis adalah karakter yang suka
mengalah.
4. Kondisi
Ini juga salah satu pemicu
terhambatnya komunikasi. Contohnya saat komunikasi terjadi antara dua pihak,
dimana pihak pertama dalam kondisi tidak enak. Akibatnya, kondisi tersebut
mempengaruhi cara penangkapan pesan dari lawan bicara
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi
1. Dari
segi sifatnya
a.
Komunikasi lisan
b.
Komunikasi Tertulies
c.
Komunikasi Verbal
d.
Komunikasi Non Verbal
2. Dari
segi arah
a.
Komunikasi ke atas
b.
Komunikasi ke bawah
c.
Komunikasi diagonal keatas
d.
Komunikasi diagonal kebawah
e.
Komunikasi horizontal
f.
Komunikasi satu arah
g.
Komunikasi dua arah
3. Menurut
Lawan
a.
Komunikasi satu lawan satu
b.
Komunikasi satu lawan banyak
c.
Komunikasi kelompok lawan kelompok
4. Menurut
Keresmiannya
a.
Komunikasi Formal
b.
Komunikasi Informal
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN ORGANISASI
Secara garis besar faktor penyebab terjadinya perubahan dapat dikelompokkan
menjadi dua, seperti saya kutip dari laman freewebs.com
1.
Faktor Ekstern
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari luar, atau sering disebut lingkungan.
Organisasi bersifat responsive terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya.
Oleh karena itu, jarang sekali suatu organisasi melakukan perubahan besar tanpa
adanya dorongan yang kuat dari lingkungannya. Artinya, perubahan yang besar itu
terjadi karena lingkungan menuntut seperti itu. Beberapa penyebab perubahan organisasi
yang termasuk faktor ekstern adalah perkembangan teknologi, faktor ekonomi dan
peraturan pemerintah.
2.
Faktor Intern
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang bersangkutan,
yang dapat berasal dari berbagai sumber antara lain:
-
problem hubungan antar anggota
-
problem dalam proses kerja sama
-
problem keuangan
CIRI-CIRI PENGEMBANGAN ORGANISASI
Ciri-ciri
pengembangan organisasi yang efektif adalah
1.
Strategi
terencana
2.
Menekankan
cara-cara baru meningkatkan kinerja
3.
Mengandung
nilai humanistik
4.
Menggunakan
pendekatan komitmen
5.
Mengguanakan
pendekatan ilmiah
METODE PENGEMBANGAN ORGANISASI
Program pengembangan
organisasi memiliki hal-hal pokok berikut ini:
1. Program
ini dipimpin dan didukung dari atas, dapat juga menggunakan pihak ketiga (atau
agen perubahan) untuk mendiagnosis masalah dan memperbaikinya, atau mengatasi
perubahan melalui berbagai jenis kegiatan yang direncanakan, atau intervensi.
2. Rencana-rencana
pengembangan organisasi didasarkan kepada analisis dan diagnosis yang
sistematis, mengenai keadaan organisasi serta perubahan dan masalah-masalah
yang mempengaruhinya.
3. Program
ini berhubungan dengan bagaimana organisasi bertindak pada waktu perubahan
terjadi, dengan menggunakan proses seperti interaksi, komunikasi, perencanaan
peran serta, dan benturan.
TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
Berikut adalah tipe
kepemimpinan seperti saya kutip dari kadri-blog.blogspot.com
1. Tipe
Otokratik
Dilihat
dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat
egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan
“keakuannya”
2. Tipe
Paternalistik
Tipe
pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat
tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat
tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota
masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini
kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat.
3. Tipe
Kharismatik
karakteristiknya
yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh
pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin
yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun
para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa
orang tersebut dikagumi.
4. Tipe
Laissez Faire
Pemimpin
ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan
sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah
dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa
yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota
dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi
TEORI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah
kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan
sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam
menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai
tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Berikut teori
kepemimpinan :
1. Teori
kepemimpinan berdasarkan sifat
Dalam
perkembanganya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir
psikologi yang berpandangan bahwa sifat – sifat kepemimpinan tidak seluruhnya
dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman.
Sifat – sifat itu antara lain : sifat fisik, mental, dan kepribadian.
2. Teori
kepemimpinan berdasarkan perilaku dan situasi
Berdasarkan
penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki
kecendrungan kearah 2 hal, yaitu :
Pertama
yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang
menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan.
Kedua
disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan
batasan kepada bawahan.
3. Teori
kewibawaan pemimpin
Kewibawaan
merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu
seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara
perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa
yang dikehendaki oleh pemimpin.
4. Teori
Kepempinan Situasi
Seorang
pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat
fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
5. Teori
Kelompok
Agar
tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif
antara pemimpin dengan pengikutnya.
Sumber :
0 komentar: