Komunikasi dan Kepemimpinan

3:28 PM 0 Comments

Foto : catatanraufmendunia.wordpress.com

PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah sebuah proses dimana mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, menyampaikan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain sehingga dapat dimengerti satu sama lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

Berikut pendapat beberapa pakar mengenai komunikasi :
Onong Cahyana Effendi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Harold Laswell
Komunikasi adalah gambaran mengenai siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa, dan apa efeknya.

UNSUR-UNSUR DALAM KOMUNIKASI
Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi sebagai berikut :

1.  Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan untuk memperkuat isi pesan itu sendiri. Sumber bisa berupa orang, lembaga, buku, dokumen, dan lainnya.
2.  Komunikator
Setiap orang atau kelompok dapat menyampaikan pesan komunikasi itu sebaagai proses dimana komunikator dapat menjadi komunikan, ataupun sebaliknya komunikan menjadi komunikator.
3.  Pesan
Pesan adalah inti pesan keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator di dalam usaha mengubah sikap dan tingkah laku komunikan
4.  Saluran/Channel
Channel merupakan saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media, baik media umum dan media massa.
5.  Komunikasi
Komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok, dan komunikasio massa.
6.  Efek
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku seseorang, sesuai atau tidak dengan yang kita inginkan

 CARA MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI
  • Adanya Ide (gagasan) dari si pengirim pesan (sender)/komunikator
  • Perumusan ide dari si sender yang disampaikan dalan kata-kata
  • Penyaluran ide, melalui tulisan, tertulis, ataupun simbol
  • Penerimaan pesan oleh komuikan (penangkap berita)
  • Pengertian, kata-kata si komunikator menjadi ide si penerima
  • tindakan
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
komunikasi terkadang tidak berjalan lancar dikarenakan beberapa hal yang terjadi seperti hal berikut :
 
1.    Perbedaan persepsi
Antara satu dengan yang lain, terkadang setiap orang mempunyai penilaian dalam hal menangkap sebuah pesan. Ada yang mengartikan sebuah bentakan sebagai sebuah ketegasan tetapi ada yang mengartikan bentakan tersebut sebuah tindak kekerasan.
2.    Budaya
Perbedaan budaya juga menjadi salah satu pemicu terhambatnya dalam sebuah komunikasi, terlebih jika masing-masing pihak tidak mengerti bahasa yang digunakan.
3.    Karakter Dasar
Seperti yang saya kutip dari situs anneahira.com, manusia pada dasarnya memiliki empat karakter dasar yaitu, koleris, melankolis, plegmatis, dan sanguinis. Koleris adalah karakter yang suka menyinggung perasaan, melankolis adalah karakter yang lembut dan perasa, sanguinis adalah karakter yang santai, dan plegmatis adalah karakter yang suka mengalah.
4.    Kondisi
Ini juga salah satu pemicu terhambatnya komunikasi. Contohnya saat komunikasi terjadi antara dua pihak, dimana pihak pertama dalam kondisi tidak enak. Akibatnya, kondisi tersebut mempengaruhi cara penangkapan pesan dari lawan bicara

Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi
1.    Dari segi sifatnya
a.   Komunikasi lisan
b.   Komunikasi Tertulies
c.    Komunikasi Verbal
d.   Komunikasi Non Verbal
2.    Dari segi arah
a.   Komunikasi ke atas
b.   Komunikasi ke bawah
c.    Komunikasi diagonal keatas
d.   Komunikasi diagonal kebawah
e.   Komunikasi horizontal
f.     Komunikasi satu arah
g.    Komunikasi dua arah
3.    Menurut Lawan
a.   Komunikasi satu lawan satu
b.   Komunikasi satu lawan banyak
c.    Komunikasi kelompok lawan kelompok
4.    Menurut Keresmiannya
a.   Komunikasi Formal
b.   Komunikasi Informal

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN ORGANISASI
Secara garis besar faktor penyebab terjadinya perubahan dapat dikelompokkan menjadi dua, seperti saya kutip dari laman freewebs.com 
1.    Faktor Ekstern
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari luar, atau sering disebut lingkungan. Organisasi bersifat responsive terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh karena itu, jarang sekali suatu organisasi melakukan perubahan besar tanpa adanya dorongan yang kuat dari lingkungannya. Artinya, perubahan yang besar itu terjadi karena lingkungan menuntut seperti itu. Beberapa penyebab perubahan organisasi yang termasuk faktor ekstern adalah perkembangan teknologi, faktor ekonomi dan peraturan pemerintah.
2.    Faktor Intern
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang bersangkutan, yang dapat berasal dari berbagai sumber antara lain:
-         problem hubungan antar anggota
-         problem dalam proses kerja sama
-         problem keuangan

CIRI-CIRI PENGEMBANGAN ORGANISASI
Ciri-ciri pengembangan organisasi yang efektif adalah
1.    Strategi terencana
2.    Menekankan cara-cara baru meningkatkan kinerja
3.    Mengandung nilai humanistik
4.    Menggunakan pendekatan komitmen
5.    Mengguanakan pendekatan ilmiah

METODE PENGEMBANGAN ORGANISASI
Program pengembangan organisasi memiliki hal-hal pokok berikut ini:

1.   Program ini dipimpin dan didukung dari atas, dapat juga menggunakan pihak ketiga (atau agen perubahan) untuk mendiagnosis masalah dan memperbaikinya, atau mengatasi perubahan melalui berbagai jenis kegiatan yang direncanakan, atau intervensi.

2.  Rencana-rencana pengembangan organisasi didasarkan kepada analisis dan diagnosis yang sistematis, mengenai keadaan organisasi serta perubahan dan masalah-masalah yang mempengaruhinya.

3.  Program ini berhubungan dengan bagaimana organisasi bertindak pada waktu perubahan terjadi, dengan menggunakan proses seperti interaksi, komunikasi, perencanaan peran serta, dan benturan.
 
TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
Berikut adalah tipe kepemimpinan seperti saya kutip dari kadri-blog.blogspot.com
1.    Tipe Otokratik
Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”
2.    Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat.
3.    Tipe Kharismatik
karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
4.    Tipe Laissez Faire
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi
 
TEORI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Berikut teori kepemimpinan :
1.    Teori kepemimpinan berdasarkan sifat
Dalam perkembanganya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwa sifat – sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat – sifat itu antara lain : sifat fisik, mental, dan kepribadian.
2.    Teori kepemimpinan berdasarkan perilaku dan situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecendrungan kearah 2 hal, yaitu : 

Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan.

Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan.

3.    Teori kewibawaan pemimpin
Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.
4.    Teori Kepempinan Situasi
Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
5.    Teori Kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.

Sumber :

0 komentar: